Senin, November 03, 2014

Menejemen pendidikan anak dalam keluarga

•             Menejemen pendidikan anak dalam keluarga
          Setiap keluarga sangat mendambakan kehidupan yang sakinah, mawaddah warrahmah.
Istri yang solehah lagi patuh dan di karuniakan anak anak yang baik, patuh  dan taqwa.
Namuan untuk menciptakan dan mempertahankan keluarga sakinah,mawaddah warrahmah dalam sebuah keluarga, bukanlah hal yang mudah.
Dibutuhkan kepandaian, kesungguhan dan kesabaran dalam memenejnya.
Merujuk kepada kehidupan Rosululloh SAW dalam  menciptakan menejemen berkeluarga adalah jalan yang harus kita pilih,
Sebab alloh telah menjadikan pada diri Nabi Muhammad  Saw, ahlak yang sangat mulia untuk menjadi teladan dalam kehidupan kita sehari hari,dan dari segala aspek kehidupan.

Sebagaimana Nabi bersabda:
"Sesungguhnya kami di utus untuk menyempurnakan ahlak yang baik" (HR Bukhari)

Dan sabda Rosul SAW:
"Khoirukum Khorukum liahlihi,wa ana khoirukum liahlii".
Sebaik baik kalian adalah yang paling baik terhadap keluarganya,
 dan aku adalah yang paling baik terhadap keluargaku."

Untuk memperoleh kebahagiaan dan kesuksesan seluruh anggota keluarga Menerapkan maneajemen islami adalah hal yang sangat penting dan mendasar,
oleh karena itu pasangan suami istri yang adalah kedua orang tua dalam sebuah keluarga,
haruslah memiliki kesatuan prinsip dalam menciptakan menejemen di dalam rumah tangganya.

Menejemen dalam sebuah keluarga adalah terkait dengan tata cara dan aturan - aturan  yang di buat, menyangkut tugas dan kewajiban, yang harus di patuhi oleh seluruh anggota keluarga. baik secara lisan maupun tulisan.

Dan berjalannya menejemen tersebut menjadi hal yang sangat berpengaruh terhadap pola asuh (pendidikan) anak dan seluruh anggota keluarga yang sangat kita cintai yang ada di dalamnya.

Firman Alloh Swt. “Qu Anfusakum wa ahlikum naaro” (QS. At-Tahrim : 6 ).
"jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka".

Hadis Rosululloh Saw: "Kullukum roo'in waoiyyatkullukum mas'ulun 'an ro'iyyatihi"
"Setiap kamu adalah pemimpin, dan setiap kamu (pemimpin) akan diminta pertanggung jawabannya atas apa yang di pimpinnya.(H.R Bukhari muslim).

Demikianlah Setiap seorang Suami akan di tanya bagaimana dia memimpin keluarganya,menafkahi istri  dan anak -anak yang di sayanginya baik lahir maupun bathin,
Demikianpun  setiap orang tua  akan di tanya bagaimana dia mendidik  anak-anaknya.
Sangatlah penting bagi orang tua untuk terus  memperbaiki diri dan terus belajar,
agar menjadi pribadi yang dapat menjadi contoh  yang baik dalam mendidik anak anaknya.
•             Mengenal  metode pendidikan anak dalam Islam

Anak adalah belahan jiwa, menjadi penyejuk mata, hati dan harapan  tentang masa depan bagi kedua orang tua
 Segala harapan akan terealisasi, tatkala orang tua mampu memberikan pola asuh dan pendidikan yang baik kepada anak,
Sehingga mereka menjadi anak yang  soleh, patuh dan bertaqwa kepada Alloh Swt.

Namun akan terjadi sebaliknya, tatkala kita salah memberikan  sentuhan nilai nilai kehidupan kepada anak.
Maka anak yang  arogan,durhaka,dan menentang agama Alloh,
itulah penomina yang harus kita hadapi tatkala pola asuh yang kita lakukan jauh dari nilai-nilai islam.
Dalam hal ini menerangkan,
Firman Alloh Swt:
.“Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk”(QS AL QOSHOS . 56

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, “setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah (tidak mempersekutukan Allah) tetapi orang tuanya lah yang menjadikan dia seorang yahudi atau nasrani atau majusi. (Bukhari muslim).
Dari Ali kwj., Nabi Muhammad saww. bersabda : "Addibuu aulaadakum 'alaa tsalaatsi khishoolin : hubbu nabiyyikum, wa hubbu ahli baitihi, wa qiroo'atil-qur'aan.

Artinya : Didiklah anak-anakmu atas tiga perkara : Kecintaan kepada Nabimu, Kecintaan kepada Ahlul Baitnya, dan membaca Al-Qur'an.". (HR. Al-Dailami)

A. mendidik anak dengan mencintai nabi Muhammad Saw.

 










Sebagaima kita ketahui Muhammad Saw, adalah sosok sempurna,contoh hidup dalam segala aspek kehidupan. demikian beliau bersabda:
"Sesungguhnya kami di utus untuk menyempurnakan ahlak yang baik" (HR Bukhari)
Kewajiban kita adalah menerapkan sunah rosul di seluruh aspek kehidupan dalam rumah tangga, menerapkan menejemen sunah rosul dalam mendidik  keluarga.

B. Mendidik anak dengan  mengenal Al qur'an. 

       
Sebagaimana kita tahu ALQURAN adalah ,patunjuk bagi manusia dalam menjalani kehidupan.
Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya Al qur'an ini memberikan petunjuk kepada jalan yang lebih lurus dan memberikan kabar gembira kepada orang orang mukmin yang mengerjakan amal soleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar".
( QS AlIsra"17:9).

1. Mempelajari bahasa arab adalah hal penting untuk kita mengenal alquran
    (sebut saja di sini kitab Iqra, untuk anak usia dini,).
2. mengikuti kajian ilmu dalam majlis ilmu,
    (dengan menempatkan pada sekolah yang tepat     bagi    anak dalam belajar alquran, )
3. Al qur'an selain sebagai  petunjuk,
    membacanya adalah  obat bagi jiwa dan keberkahan bagi kehidupan.
    Membiasakan anak hidup dengan dan bersama al qur'an jauh lebih dapat
    mengasah intuisi, mencerdaskan akal,pikiran dan menajamkan,
    menenangkan dan melembutkan hati mereka..
        
 C. Mendidik anak dengan mencintai Ahli bait rosululloh saw.

 

Mendidik anak dengan mengenalkan dan mencintai ahli bait rosul kepada anak adalah hal yang sangat tepat.
Karena Keluarga nabi adalah sosok terdekat ,yang memiliki tempat istimewa di hati rosul, sosok istimewa dalam sikap dan keimanan. karakter ahli bait adalah karakter yang  terbentuk secara langsung oleh ahlak rosululloh, yang berinteraksi langsung dalam kehidupan mereka ahli bait.
Kita sebutkan di sini bagaimana indahnya ahlak -ahlak

•             Sayyidina Ali karomallohu wajhah,
•             Sayyidatina Fatimah azzahro,
•             Syaidina Hasan
•             dan Syaidina husain.
Nabi Muhammad Sallollahu alaihi wasallam berkata:
احبوا الله لما يغدوكم به من نعمه واحبونى لحب الله واحبوا "
"اهل بيتى لحبى
Dari Ibnu Abbas ra. Nabi Muhammad saww. bersabda :
Artinya : Cintailah Allah kerena nikmat-nikmat yang di anugerahkan-Nya, cintailah aku karena kecintaan kepada Allah dan cintailah Ahlul-baitku (keluargaku) karena kecintaamu kepadaku.". (HR. At-Tirmidzi, At-Tabarani, Al-Hakim).

Semoga bermanfaat.